Pasar IHSG lagi greedy. Minggir dulu aja....
Money can:
• Buy you a house, but not a home.
• Buy you a trip, but not memories.
• Buy you a food, but not health.
• Buy you cool stuff, but not happiness.
Money is a tool but it's not the answer to a meaningful life.
(family, healthy, spirituality)
Make sure you are putting the right things first in your life.
.
Kondisi Pasar & Analisis:
- Penguatan mata uang domestik berdampak positif pada harga barang impor dan pasar saham, namun risiko krisis keuangan tetap ada.
- Tren pelemahan USD membuat obligasi AS menjadi pilihan aman untuk diversifikasi (5-10% portofolio).
- Pasar saham diperkirakan memasuki fase konsolidasi pada Juni, dengan potensi penurunan setelah kenaikan signifikan.
Strategi Investasi:
Safe Haven: Emas dan Bitcoin direkomendasikan untuk perlindungan nilai jangka panjang.
Saham Potensial: Fokus pada sektor dengan fundamental kuat:
Energi & Pertambangan: ADRO (kinerja kuat, momentum naik), ANTM (potensi rebound).
Infrastruktur Dasar: SMGR, CPIN, PGAS (kebutuhan pokok, pertumbuhan konsisten).
Portofolio Diversifikasi:
Alokasi 70% saham (prioritas BBRI, ADRO, SMGR), 20% aset safe haven (emas/Bitcoin), dan 10% obligasi AS.
Hindari kepanikan jual saat koreksi kecil, tetapi siapkan dana tunai untuk beli di harga bawah jika terjadi penurunan besar.
Waktu Terbaik:
Beli: Saat sentimen negatif muncul (misal: Penurunan Juni 2025) atau harga saham fundamental kuat turun.
Jual: Ambil profit bertahap pada saham yang telah naik signifikan, menunjukkan overbought (RSI >70)
Tren kenaikan IHSG sejak Maret-April 2025 , yang berpotensi memicu koreksi.
Area IHSG yang Potensial untuk Beli (Dianggap Murah)
Berdasarkan analisis risiko dan pola historis:
Level Beli Bertahap : 6.800–6.900 (Area support) :
- Area ini merupakan zona psikologis dan level retracement 38.2% dari kenaikan terakhir.
- Jika IHSG turun ke sini, saham-saham fundamental kuat bisa mulai diakumulasi.
Level Beli Agresif: 6.500–6.700 :
- Zona ini adalah area beli ideal jika terjadi koreksi tajam akibat sentimen global (misal: kebijakan Trump atau pelemahan komoditas).
- Koreksi Juni: Prediksi penurunan di Juni bisa menjadi peluang beli jika IHSG turun 5-10% dari level saat ini.
Pola pikir jangka panjang lebih penting daripada keuntungan cepat.
Hindari FOMO (Fear of Missing Out) dan tetap patuh pada rencana investasi.
Komentar
Posting Komentar