Top Bitcoin Mistakes of the Last 10 Years + The Path of a Bitcoiner

Ada poin-poin penting yang bisa kita pelajari dari Simon Dixon dan Gary Cardone :


1. Pengalaman Awal dan Kesalahan Pertama

Simon Dixon membeli Bitcoin pertama kali pada harga ~$3-25, dan dipakai beli coklat Mars Bar di Praha melalui mesin otomatis.

Gary Cardone mulai tertarik pada Bitcoin 2016, tetapi ketemu dengan circle yang toxic. Akhirnya baru serius pada 2020.

Kalau saya sendiri, pertama beli BTC di Indodax di harga sekitar 50jt-an, cuma sedikit karena penasaran saja, dan sudah dijual ketika harganya naik sedikit.


2. Kesalahan Umum Investor Kripto

- Waspada diversifikasi. Ingat Bitcoin adalah aset unik dengan nilai intrinsik (desentralisasi, pasokan tetap). Altcoin dan token bisa jadi pengganggu dalam investasi dan banyak yang tidak punya fundamental.

- Trading dan Spekulatif. Jual beli memang membuat adrenalin naik dan menyenangkan. Tapi ingat fokus utamanya adalah akumulasi jangka panjang.

- Scam dan Penipuan. Waspadai jebakan-jebakan ICO dan FOMO.


3. Strategi yang Direkomendasikan

Simple : Akumulasi Bertahap (DCA) : beli bertahap tiap hari atau tiap minggu atau tiap bulan. 

Jangan berusaha timing the market. Berusaha membeli di harga termurah.

Itu kurang baik untuk kesehatan mental dan fokus.


Coba kenali mindset Denominasi dalam Bitcoin : "berapa harga Bitcoin dalam USD?" menjadi "berapa Bitcoin yang saya miliki hari ini?" 

Ini mengurangi kepanikan saat pasar turun.


Hindari hal yang rumit. misal terjebak di smart contract, DeFi, atau project yang tidak jelas. Fokus di Bitcoin yang berjalan tanpa "HR, legal, atau biaya maintenance".


4. Kesalahan Psikologis dan Edukasi

Jika tertarik belajar lebih jauh, silahkan baca buku, ikut kursus, bahkan kalau perlu ikut kuliah, dan gabung komunitas buat mempelajari teknologi dan filosofinya.

Prinsip sederhana-nya : Bitcoin adalah "kode open-source yang tidak bisa dihentikan", berbeda dengan emas atau aset tradisional.

Hindari juga terjebak nostalgia seperti menyesal menjual Bitcoin demi aset lain (rumah, saham) yang ternyata tidak memiliki keunggulan seperti Bitcoin.


5. Peringatan tentang Altcoin dan Token

Altcoin / Token / ICO = Gangguan. Sangat rentan manipulasi dan regulasi.

Jika ada keinginan, silahkan alokasi altcoin (misal 5-10%) dan tetap pastikan tetap mengakumulasi Bitcoin sebagai lindung nilai."


6. Filosofi Bitcoin sebagai "Hard Money"

Bitcoin adalah "uang kebebasan" yang melawan sistem moneter fiat.

Kedepan makin banyak negara dan institusi membeli dan menyimpan Bitcoin.

Regulasi pemerintah tidak akan menghentikan Bitcoin karena sifatnya desentralisasi dan sudah di adopsi global.


7. Kesalahan dalam Manajemen Aset

Coba lihat aset yang kini dimiliki tapi tidak menghasilkan.

Misal mobil mewah, rumah mewah, perhiasan yang tidak dipakai, dll, bisa dijual dan dialokasikan untuk membeli Bitcoin.


Ingat : 

Bisnis atau saham memiliki risiko CEO, regulasi, atau kebangkrutan. 

Bitcoin bebas dari risiko manusia.


8. Nasihat untuk Pemula

Belajar dan join komunitas bitcoin. 

Hindari diskusi yang hanya fokus pada trading, naik turun harga harian. 

atau yang hanya membicarakan asset altcoin. 

Cari komunitas yang mendukung akumulasi jangka panjang.


Selalu belajar dari kesalahan.

Minimalkan risiko dengan hanya menginvestasikan dana yang siap hilang.


BONUS : "The Path of a Bitcoiner"

1. Tidak Memantau Harga Setiap Hari :  Fokus pada akumulasi jangka panjang, bukan fluktuasi harga harian. Bitcoiner membeli secara rutin (misalnya, dengan dollar-cost averaging ) tanpa terpengaruh volatilitas pasar.



2. Membeli Bitcoin Secara Konsisten : Alokasikan persentase tetap dari pendapatan (Fiat) untuk membeli Bitcoin setiap bulan.

Jika ada dana ekstra, beli Bitcoin segera tanpa menunda.


3. Mempelajari Dasar-Dasar Bitcoin : Pahami teknologi blockchain, proof-of-work, mining, node, dan keamanan kriptografi.

Pelajari perbedaan Bitcoin dengan altcoin (misalnya, desentralisasi vs. sentralisasi).


4. Menggunakan Cold Wallet : Simpan Bitcoin di hardware wallet (Coldcard, Blockstream Jade) atau dompet perangkat lunak non-custodial (Sparrow, Nunchuk). Hindari exchange atau layanan pihak ketiga yang mengontrol dana Anda.


5. Menguasai Keamanan dan Recovery : Pelajari cara kerja recovery seed (12-24 kata) dan passphrase .

Latih pemulihan dompet dari seed untuk memastikan dana aman.

Pahami risiko peretasan dan cara menghindarinya.


6. Menjalankan Node Bitcoin : Jalankan node Bitcoin di laptop/desktop (misalnya, dengan Umbrel atau Start9 Labs).

Node memvalidasi transaksi secara mandiri dan memperkuat jaringan Bitcoin.


7. Menggunakan Lapisan Tambahan (Lightning/Liquid) : Pelajari cara menggunakan Lightning Network untuk transaksi cepat dan murah. Eksperimen dengan Liquid Network untuk privasi atau aset tokenized.


8. Menghindari KYC (Know Your Customer) : Beli Bitcoin secara anonim melalui P2P atau layanan non-KYC untuk menjaga privasi.

Gunakan teknik coinjoin untuk mencampur transaksi dan meningkatkan anonimitas.


9. Fokus pada Kemandirian Finansial : Kerja keras untuk menghasilkan Fiat yang bisa dikonversi ke Bitcoin.

Cari pekerjaan/side hustle yang membayar langsung dalam Bitcoin (misalnya, melalui platform seperti Swan).


10. Mengembangkan Keterampilan Nyata : Pelajari keterampilan teknis (misalnya, mengatur server, coding) atau non-teknis (manajemen proyek) yang berguna di ekosistem Bitcoin.

Hindari "kerja online" yang tidak produktif (misalnya, trading altcoin).


11. Menjaga Keseimbangan Hidup : Luangkan waktu untuk olahraga, makan sehat, dan berkumpul dengan keluarga/teman tanpa gangguan media sosial. Bitcoin adalah maraton, bukan sprint—jaga kesehatan fisik dan mental.


12. Berkontribusi pada Ekosistem : Ikut komunitas Bitcoin (forum, grup Telegram) untuk berbagi pengetahuan.

Dukung proyek open-source atau edukasi Bitcoin (misalnya, menulis, membuat video).


13. Menghindari Spekulasi dan Altcoin : Fokus hanya pada Bitcoin. Altcoin dianggap gangguan yang tidak memiliki nilai intrinsik seperti Bitcoin. Jangan tergoda oleh hype "next Bitcoin" atau proyek berbasis smart contract.


14. Mempersiapkan Diri untuk Standar Bitcoin : Latih pola pikir "hidup dengan Bitcoin" (misalnya, menghitung kekayaan dalam satuan BTC, bukan USD). Siapkan infrastruktur untuk bertahan dalam berbagai skenario ekonomi/politik.


15. Terus Belajar dan Beradaptasi : Manfaatkan sumber daya gratis (YouTube, buku, podcast) atau kursus berbayar untuk memperdalam pengetahuan. Update terus perkembangan teknologi Bitcoin (misalnya, Taproot, Covenants).



Beli bitcoin dapet komisi?

Download Pintu ( bit.ly/pintu_kemana_saja ), register, and masukkan di referral code: @annasahmad untuk dapet sampai 0.012% setiap pembelian aset mu sendiri!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BTC - Yuk Koreksi Dulu

Berapa modal yang diperlukan buat tercapai financial freedom?

Update proyeksi Juli 2025 emas dan IHSG (scheduled post)