The Global System dan bagaimana menghadapinya?

Gambar ini menunjukkan struktur hierarki global yang digambarkan sebagai "sistem global saat ini." Konsep dalam gambar ini mengkritisi sistem keuangan dan sosial global, mengklaim bahwa dunia dikendalikan oleh kelompok elit kecil dengan kontrol besar terhadap ekonomi, media, dan pemerintahan. 


Berikut penjelasan setiap lapisan:

1. Elite (0.01%)

  • Teratas dalam hierarki.
  • Terdiri dari keluarga kaya ultra dan kartel bisnis besar yang mengendalikan sumber daya dan pengambilan keputusan global.
  • Digambarkan sebagai penguasa utama yang memanfaatkan kekuatan uang dan pengaruh politik.

2. Bank of International Settlements (BIS)

  • Berperan dalam mengendalikan sistem moneter global.
  • Mampu mendepresiasi atau mempertahankan nilai mata uang, menetapkan harga emas, dan memengaruhi pasar keuangan global.

3. International Monetary Fund (IMF) dan World Bank

  • Digambarkan sebagai "kartel perbankan yang tidak transparan."
  • Dituduh menciptakan utang bagi negara-negara berkembang, sehingga memperkuat kontrol elit.

4. Reserve Bank

  • Berfungsi mencetak uang tanpa cadangan emas, yang menyebabkan inflasi dan meningkatkan harga barang dan jasa.
  • Digambarkan sebagai instrumen untuk memanipulasi tingkat suku bunga demi ketidakpastian pasar.

5. Private Bank

  • Bank swasta menciptakan uang "dari udara" (fiat money) yang menyebabkan penurunan nilai uang dan inflasi.

6. Corporations

  • Perusahaan besar menguasai harga barang dan jasa, seringkali dengan menekan usaha kecil dan menengah.
  • Mereka juga memiliki pengaruh besar terhadap kebijakan pemerintah melalui lobi dan donasi.

7. Government

  • Pemerintah dianggap sebagai alat yang dipengaruhi oleh donasi dari korporasi besar untuk kampanye politik.
  • Kebijakan yang diambil sering menguntungkan korporasi dibandingkan rakyat.

8. Media

  • Media digunakan untuk menyampaikan pesan elit kepada masyarakat melalui TV, surat kabar, internet, radio, dan tabloid.
  • Tujuannya adalah menjaga masyarakat tetap teralihkan melalui kebencian dan kecurigaan.

9. Divide and Conquer

  • Strategi memecah belah masyarakat berdasarkan ras, agama, dan bangsa untuk menjaga status quo.
  • Ini membuat masyarakat tidak bersatu untuk melawan struktur hierarki tersebut.

10. Population of Slaves (99.99%)

Mayoritas masyarakat digambarkan sebagai "populasi budak" yang bekerja, membayar pajak, dan menjalani siklus hidup (lahir, sekolah, bekerja, pensiun, meninggal) tanpa kebebasan finansial atau sosial. 

.

.

Bagaimana Menghadapinya?

1. Kelola Keuangan dengan Bijak : Buat anggaran sederhana untuk pendapatan dan pengeluaran. Sisihkan minimal 10-20% untuk tabungan dan investasi.

2. Investasi pada Pendidikan : Tingkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang yang relevan dengan minat atau pekerjaan Anda. Jangan ragu untuk belajar keterampilan baru seperti finansial, teknologi, atau bahasa asing.

3. Miliki Penghasilan Ganda : Cari sumber pendapatan tambahan seperti freelance, bisnis kecil, atau investasi.

4. Terapkan Pola Hidup Sederhana : Fokus pada kebutuhan, bukan keinginan. Kurangi gaya hidup konsumtif dan hidup sesuai kemampuan.

5. Bangun Dana Darurat : Simpan dana yang cukup untuk menutupi pengeluaran 3-6 bulan sebagai cadangan.

6. Jaga Kesehatan Tubuh : Pola makan sehat, olahraga rutin, dan istirahat cukup adalah investasi terbaik untuk kesehatan jangka panjang.

7. Pelajari Investasi : Mulailah dengan investasi kecil seperti reksadana, saham, atau logam mulia. Jangan lupa untuk memahami risiko.

8. Hindari Utang Konsumtif : Gunakan utang hanya untuk hal yang produktif, seperti pendidikan atau usaha.

9. Bangun Jaringan Relasi : Bersosialisasi dengan orang-orang yang mendukung pertumbuhan Anda secara pribadi dan profesional.

10. Tingkatkan Kemampuan Komunikasi : Kemampuan berbicara dan mendengarkan dengan baik dapat membuka peluang besar dalam hidup.

11. Rutin Evaluasi Diri : Setiap bulan, tinjau kembali pencapaian dan rencana Anda, termasuk keuangan dan tujuan hidup.

12. Terapkan Mindfulness : Belajar hidup di saat ini. Fokus pada apa yang Anda punya dan nikmati proses kehidupan.

13. Buat Prioritas Hidup : Susun daftar prioritas harian, mingguan, atau tahunan untuk menjaga fokus pada hal yang penting.

14. Miliki Tujuan Jangka Panjang : Tetapkan visi hidup, baik itu tentang pekerjaan, keluarga, atau kebahagiaan pribadi.

15. Miliki Kemandirian Finansial : Berlatih untuk tidak bergantung pada orang lain secara finansial, bahkan keluarga.

16. Kurangi Stres : Temukan aktivitas pelepas stres seperti membaca, berkebun, atau berjalan di alam.

17. Bersedekah : Berbagi dengan sesama menciptakan rasa syukur dan kebahagiaan batin.

18. Miliki Lingkungan yang Positif : Jauhi lingkungan atau orang-orang yang toxic. Dekatkan diri dengan mereka yang mendukung pertumbuhan Anda.

19. Asuransi dan Proteksi : Miliki asuransi kesehatan atau jiwa untuk melindungi Anda dari risiko besar yang tidak terduga.

20. Miliki Rutinitas Harian : Bangun kebiasaan positif seperti bangun pagi, menulis jurnal, atau membaca buku.

21. Kurangi Media Sosial : Batasi waktu bermain media sosial untuk menghindari perasaan tidak cukup baik akibat perbandingan sosial.

22. Pelajari Keterampilan Bertahan Hidup : Keterampilan seperti memasak, bercocok tanam, atau memperbaiki barang bisa sangat membantu di masa sulit.

23. Tetap Bersyukur : Fokus pada hal-hal yang sudah Anda miliki dan nikmati pencapaian kecil Anda.

24. Jaga Hubungan Keluarga dan Teman : Berikan perhatian pada keluarga dan teman karena mereka adalah sumber dukungan emosional yang penting.

25. Perbaiki Hubungan dengan Tuhan : Luangkan waktu untuk beribadah, merenung, dan mendekatkan diri pada Tuhan untuk mendapatkan kedamaian batin.

.

.

.

Dengan konsistensi dan kesabaran, langkah-langkah ini bisa membantu Anda mencapai kehidupan yang lebih aman, cukup, dan bahagia.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BTC - Yuk Koreksi Dulu

Berapa modal yang diperlukan buat tercapai financial freedom?

Update proyeksi Juli 2025 emas dan IHSG (scheduled post)