2025-2026 : Period To Make Money

Analisa lengkap sebelumnya :

https://ceritafinancialfreedom.blogspot.com/2024/08/history-of-market-crash-terutama-saham.html


Kita sudah melewati fase "Hard Time" di 2023 dan 2024.

.

Coba kita gali : Strategi Berdasarkan Siklus Ekonomi (Gambar)

a. Saham 

Berdasarkan siklus "B" (Good Times), 2024 termasuk dalam fase kenaikan harga. Ini saat yang tepat untuk akumulasi mulai merealisasikan keuntungan, dan memindahkan sebagian dana ke instrumen stabil.

Fokus pada saham dividen tinggi, seperti sektor konsumen (ASII, TLKM) , perbankan (BRIS, BTPS), atau energi (ITMG, UNTR, ADRO). Misal dengan proporsi :

Alokasikan Rp 500 juta untuk saham dengan dividend yield rata-rata 6% per tahun. Passive income: Rp 30 juta/tahun (Rp 2,5 juta/bulan).

Sisa Rp 500 juta  untuk trading aktif atau saham growth, khususnya yang undervalued. Targetkan capital gain minimal 10%-20% hingga akhir tahun.


b. Properti 

Relatif stabil walau permintaan dan likuiditasnya rendah. Namun, dapat menghasilkan passive income melalui sewa.

Sewakan properti komersial:

Jika yield sewa 5%-6% per tahun, dengan aset Rp 1 Miliar, Passive income: Rp 50 juta–Rp 60 juta/tahun (Rp 4 juta–Rp 5 juta/bulan).

Jual sebagian properti (contoh: Rp 500 juta) jika properti tidak produktif. Alihkan dana tersebut ke reksadana pendapatan tetap atau instrumen berbunga tinggi seperti SBN (yield 6%-7%).


c. Crypto

Siklus "C" menunjukkan crypto masih di fase low prices (recovery), jadi lebih baik memegang aset untuk kenaikan harga yang diperkirakan akhir 2025

Investasikan Rp 800 juta untuk HODL aset crypto seperti Bitcoin dan Ethereum.

Alokasikan Rp 200 juta untuk staking (cari yang halal) di platform terpercaya (APR 5%-7%):

Passive income: Rp 10 juta–Rp 14 juta/tahun (Rp 1 juta/bulan).



Dengan alokasi di atas, total passive income yang dihasilkan:

Saham (Dividen): Rp 2,5 juta/bulan

Properti (Sewa): Rp 4 juta–Rp 5 juta/bulan

Crypto (Halal Staking?): Rp 1 juta/bulan

Total Passive Income: Rp 7,5 juta–Rp 8,5 juta/bulan

.

Jika capital gain saham dan properti terealisasi, target Rp 10 juta/bulan.

.

.

Tahun 2025 bisa jadi masih berat, tapi akan ada banyak stimulus dibuat :

- Penurunan suku bunga

- Pencetakan uang baru

- Pemerintahan baru akan membuat banyak kebijakan ekonomi

.

dan puncaknya di 2026 kita akan merasakan good time :

Harga Naik, Saham Naik, Komoditas Naik.

TIME TO SELL!!!

Diskusi whatsapp di : https://chat.whatsapp.com/G6pis5PQQkrDcmQ29vZBNy

.

bisa jadi nanti 2026 - 2027 adalah fase "jualan"

  • Jual property, karena harganya sudah melambung tinggi
  • Jual saham
  • Jual emas, harga sudah tembus tinggi bisa sampai 3400-3500 per troy ounce
  • Jual bitcoin, fase puncak bitcoin tercapai di akhir 2025 dan sudah mulai turun.

.

Sekarang mungkin waktu yang bagus buat beli-beli asset, ketika harganya terkoreksi.

Sisa cash mungkin cukup untuk kebutuhan bulanan + dana darurat: 6-12 bulan pengeluaran bulanan.

.

Berani?

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Workless, Makemore (review buku)

Berapa modal yang diperlukan buat tercapai financial freedom?

BTC - Yuk Koreksi Dulu