DEFI : Bagaimana "Memanfaatkan" Asset digital untuk mendapatkan keuntungan?

Kedepan saya akan share beberapa project defi yang saya jalankan :

Sementara akan saya buat listnya dulu :

Pelajari di https://defillama.com/categories

Untuk melihat berbagai jenis layanan defi ini.

Yang bisa kita gunakan untuk "nyekolahin" asset ini istilahnya 

- staking : https://defillama.com/protocols/Liquid%20Staking

- yield : https://defillama.com/protocols/Yield

Saat ini saya sudah mencoba beberapa aplikasi defi seperti :

- aave : untuk lending and borrowing. Simpan ETH untuk pinjam USDT

- pendle : pooling asset untuk dapet yield (saya pakai single asset : ARB)

- lido : Liquid staking for Ethereum and Polygon. Daily staking rewards, no lock ups.

- tokenfi : Staking coin token (not liquid / lockup period)

.

Lainnya saya belum coba:

- factor.fi 

- compound

- make

- https://app.camelot.exchange/pools/

- zeroland 

oh ya, join juga komunitas defi yang dimotori Yan Zero di : https://t.me/belajardefi

.

Apakah ada resiko dalam stacking?

Rasanya sih ada, kalau kita mau riset dan pelajari, token kita berpeluang di bawa kabur, atau bisa jadi wallet kita yang akan di hack.

Saya juga lagi explore, dan berikut penjelasan dari ChatGPT kelebihan dan risikonya bagi investor:

Yield Farming:

Kelebihan:

• Potensi tinggi untuk mendapatkan imbal hasil yang tinggi dalam bentuk token baru.
• Diversifikasi portofolio dengan berpartisipasi dalam berbagai protokol.
• Kemungkinan mendapatkan token governance yang memungkinkan partisipasi dalam pengambilan keputusan.

Risiko:

• Risiko kerugian modal karena volatilitas harga aset yang tinggi.
• Risiko kontrak pintar dan keamanan, termasuk kerugian akibat bug atau serangan hacker.
• Kehilangan likuiditas aset yang diikat dalam protokol.

Lending and Borrowing:

Kelebihan:

• Potensi untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi daripada simpanan tradisional.
• Diversifikasi portofolio dengan meminjam atau meminjamkan aset.
• Kemungkinan mendapatkan akses ke likuiditas tanpa harus menjual aset kripto.

Risiko:

• Risiko default dari peminjam yang tidak dapat mengembalikan pinjaman.
• Risiko pemanggilan modal, di mana pemberi pinjaman dapat meminta kembali aset mereka secara mendadak.
• Risiko kontrak pintar dan keamanan, termasuk risiko kerugian akibat bug atau serangan hacker.

Staking:

Kelebihan:

• Mendapatkan imbal hasil atau reward dalam bentuk kripto tambahan untuk memasukkan aset ke dalam jaringan blockchain.
• Diversifikasi portofolio dengan mendapatkan reward dari berbagai protokol staking.
• Memperkuat keamanan jaringan blockchain dengan berpartisipasi dalam validasi transaksi.

Risiko:

• Risiko kerugian modal jika harga aset turun atau jika terjadi penyusutan nilai kripto yang dihasilkan.
• Risiko keamanan jaringan blockchain, terutama jika terjadi serangan 51% atau serangan lainnya.

Liquidity Mining:

Kelebihan:

• Mendapatkan imbal hasil atau reward dalam bentuk token baru untuk menyediakan likuiditas pada pasar DeFi.
• Potensi untuk memperoleh token governance yang memungkinkan partisipasi dalam pengambilan keputusan protokol.
• Diversifikasi portofolio dengan berpartisipasi dalam berbagai proyek DeFi.

Risiko:

• Risiko kerugian modal karena volatilitas harga aset yang tinggi.
• Risiko kehilangan likuiditas aset yang diikat dalam protokol, terutama jika terjadi "rug pull" atau penarikan likuiditas yang tidak terduga.
• Risiko keamanan dan risiko kontrak pintar, termasuk kerugian akibat bug atau serangan hacker.

Yield Generation:

Kelebihan:

• Potensi untuk mendapatkan imbal hasil yang tinggi dengan menggunakan strategi otomatis untuk mengoptimalkan pengembalian.
• Diversifikasi portofolio dengan menggunakan strategi yang berbeda untuk mencapai hasil yang optimal.
• Akses ke berbagai jenis token dan protokol untuk memaksimalkan potensi pengembalian.

Risiko:

• Risiko kerugian modal karena volatilitas harga aset dan risiko keamanan protokol.
• Risiko likuiditas, termasuk risiko tidak dapat menarik kembali aset dengan cepat saat diperlukan.
• Risiko kehilangan akses ke dana karena masalah teknis atau kesalahan pengguna.

Stay safe!