Belajar Bitcoin - DAY 2: Siapa yang bertanggung jawab?
Pasti kita semua bertanya :
Siapa yang bertanggung jawab atas Bitcoin?
Siapa yang mengelolanya?
Bagaimana organisasinya?
Siapa yang bertanggung jawab?
.
Jawabnya tidak ada!
.
Bitcoin tidak dikendalikan oleh satu negara, entitas, atau orang.
.
Semua bekerja secara terdesentralisasi, artinya tidak dapat dikendalikan — dan itu adalah hal yang indah.
.
Kenapa sih perlu desentralisasi?
Ini adalah hal paling penting dari Bitcoin. Hal ini yang membedakan Bitcoin dari sistem perbankan sentral yang kita kenal saat ini.
.
Sistem perbankan dunia kita terpusat karena uang kita dikendalikan dan didistribusikan oleh pemerintah. Kita menyebut uang itu sebagai "fiat" — berasal dari kata bahasa latin yang artinya : "ditetapkan oleh otoritas (pemerintah)".
.
Ketika memiliki mata uang fiat yang terpusat seperti rupiah atau dolar US (mata uang cadangan global saat ini), maka kita akan masuk ke dalam sistem keuangan yang bisa mengubah aturan kapan saja. Kita akan tunduk pada sistem perbankan besar yang mengenakan biaya, menuntut saldo minimum, dan boleh meminjamkan uang kita kepada orang lain hanya untuk membayar sedikit sekali (kurang dari 1%) biaya / bunga tahunan.
.
Secara bisnis bank akan menjadi bisnis yang sehat, lalu memiliki insentif untuk memberi layanan yang lebih baik dan lebih bebas kepada konsumen. Dan bank bisa juga menetapkan berbagai biaya kepada nasabahnya.
.
Apa pernah kita berpikir bank ini seperti "perampok" ?
Kalau kamu punya saldo kurang dari 1 juta di bank.
coba apa yang terjadi?
saldo tiap bulan, tiap tahun, pasti makin turun.
ada pula bank yang uangnya dikelola dengan salah, uang kita di berikan kepada peminjam yang bisa ngemplang uang kita.
Di bank sendiri juga menciptakan suatu bisnis jasa dengan biaya-biaya yang tidak murah. Ada biaya admin, biaya transfer, biaya atm, saldo minimum, dan persyaratan-persyaratan lainnya.
ada pula uang yang di "tilep" orang dalam, sampai akhirnya bank juga bisa bangkrut kehabisan uang.
.
Jika uang kita aman pun, seiring waktu, uang itu juga makin turun terus daya belinya.
betul?
.
Apa yang memperbaiki ini?
apakah bitcoin bisa menjadi solusi hal diatas....
.
Menariknya, tidak ada yang bertanggung jawab atas Bitcoin, Bitcoin bekerja secara otomatis untuk semua orang. Tidak ada seseorang di puncak, pekerjaan akan dilakukan jaringan Bitcoin didasarkan pada konsensus semua orang yang berpartisipasi di dalamnya.
.
tentu hal ini nampak seperti aneh, tapi disinilah peran besar teknologi.
.
Tidak masalah di negara mana kita berada atau seberapa mengontrolnya pemerintah — kekayaan yang sudah kamu kumpulkan dengan keringat dan darah akan diamankan oleh blockchain bitcoin. Tidak ada yang memiliki kewenangan atau kekuasaan untuk mengubah ini.
Bisa juga disebut sebagai merdeka. Freedom!
Meskipun secara teknis mungkin bagi bitcoin untuk "hack" atau dikendalikan, tetapi ini akan sangat sulit, atau bisa juga disebut hampir mustahil.
.
Bitcoin adalah kesempatan bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank untuk menyimpan dan mengembangkan kekayaan dengan cara yang aman, di mana tidak ada yang bisa dikunci atau ditolak — dan itu tidak peduli dengan status.
.
Desentralisasi adalah privasi
Dalam perbankan tradisional, kita tunduk pada persetujuan berdasarkan aturan bank dan identifikasi pemerintah. Ini membuat semua orang rentan terhadap penipuan; jika seseorang mencuri identitas, mereka bisa membuka kartu kredit, membuat utang atas nama anda, dan merusak skor kredit.
.
Dengan Bitcoin, partisipasi tidak tergantung pada identitas. Siapa pun dan semua orang dapat berpartisipasi secara anonim, karena nama dan data pribadi tidak terhubung ke transaksi di blockchain Bitcoin.
Walau dalam prosesnya agar bisa diterima, kita akan tetap menggunakan identitas untuk bisa membuka akun untuk memiliki bitcoin. Proses Know Your Customer (KYC) merupakan langkah agar teknologi ini bisa diterima oleh pemerintah yang masih bersifat tersentralisasi.
Belajar Bitcoin - DAY 1: Magic Internet Money : https://amibroker.blogspot.com/2024/03/belajar-bitcoin-day-1-magic-internet.html
Komentar
Posting Komentar