menjadi investor ala manajer investasi

Kata Pak Purdi, cara paling mudah adalah nyontek.
Di bisnis yang namanya nyontek itu dibolehkan dan halal.
 
misal : tetangga sebelah rumah membangun salon potong rambut.
eh, ternyata rame sampai ngantri-ngantri. Saya ngiler juga ngelihatnya.
akhirnya saya contek bikin salon juga, malah saya lengkapi dengan pelayanan
tambahan seperti spa dan refleksi. Orang yang males ngantri kan akhirnya pindah
ke salon sebelahnya.... so sama-sama untung kan.
 
contoh lain : misal motor honda baru aja ngeluarin model motor baru CS-1.
tunggu aja gak lama lagi pasti muncul "contekannya" dari produsen lain
 
Ok sekarang kembali ke investasi. Nyontek jangan asal nyontek.
coba klo kita lagi ulangan di kelas, eh nyonteknya ama temen yang biasa gak
naik kelas, ya sami mawon. so be smart : nyontek dari yang terbaik.
 
siapa best manager investasi di saham setahun terakhir?
 
a. Fortis Infrastruktur plus (38%)
b. Optima Saham (32%)
c. Pratama Saham (31%)
d. Schroder Dana Istimewa (25%)
e. Schroder Dana Prestasi Plus (26%)
 
wah ternyata Makinta mantap sudah keluar dari list, performance tahunan sekarang 22% saja.
 
So kita contek saja portofolio si fortis Infrastruktus plus :
data per tanggal 5 april, porto doi adalah :

No. Nama Efek
 1  BUMI RESOURCES Tbk  Saham
 2  ASTRA INTERNATIONAL Tbk  Saham
 3  PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk  Saham
 4  TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk  Saham
 5  BANK MANDIRI ( PERSERO ) Tbk  Saham
 6  TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk  Saham
 7  UNITED TRACTORS Tbk  Saham
 8  BAKRIE AND BROTHERS Tbk  Saham
 9  BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk  Saham
 10  ENERGI MEGA PERSADA Tbk
 Saham
 
ya sudah lumayan ketahuan kan.... so silahkan saja nyontek.
atur saja portofolio anda, rata rata posisi yang diatas memiliki prosentase paling besar.
 
tinggal cek lagi minggu depan / bulan depan, bila urutan berubah ya ikuti saja.

Komentar

  1. menurut saya daripada menyontek lebih baik beli saja reksadananya, karena kita memang tahu isi portfolio tapi kita kan tidak tahu kapan mereka akan menjual saham mereka.

    BalasHapus
  2. untuk info reksadana langsung saja kontak ke penerbitnya, kita punya hak untuk lihat portofolio mereka. coba cek di http://www.bapepam.go.id klo tidak salah mereka juga harus lapor harian

    BalasHapus
  3. setuju "forum investor", memang ada konsekwensi bayar fee lebih buat mereka. untuk long term saya juga pilih reksadana.
    (kita tukeran link yu....)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BTC - Yuk Koreksi Dulu

Berapa modal yang diperlukan buat tercapai financial freedom?

3 Strategy Mengambil Profit dari "Capital Gain" BTC