Akankah gap ditutup? atau dilupakan saja?
Akhirnya saya kembali menulis setelah mudik.
Mohon maaf lahir bathin, semoga setelah di hari yang fitri bisa menambah kekuatan mental kita dalam menghadapi pasar yang cukup bergejolak.
Beberapa hari yang lalu, JKSE kembali kena hantam indek DOW yang
turun drastis akibat kenaikan minyak lebih dari US$90 / barrel.
Walau secara fundamental tidak terlalu bermasalah, apalagi energi alternatif Indonesia pengganti minyak cukup banyak. Tetapi penurunan cukup menyeret hingga gap 1. Masih ada gap 2400 yang menganga dan sepertinya siap mengancam.
Saya kembali masuk ke pasar di sektor pertambangan setelah take profit BUMI, saya pindah ke PTBA untuk short term saja.
Saya masih simpan saham UNVR dan INDF.
Dalam beberapa minggu kedepan saya akan tunggu koreksi hingga aman 2400-nya. atau pillihan akan masuk dengan tenang bila 2800 telah tertembus dan 2400 telah terlupakan.
au to
BalasHapus