Investasi Indeks
Beberapa minggu ini saya sangat terganggu dengan sales indeks. Memang fenomena invastasi sedang merebak dimana-mana. Banyak cerita sukses yang di ekspos di media tentang orang yang kaya dari pasar modal (saham dan indeks). Walau sebenarnya dibalik itu banyak juga orang yang gagal (bangkrut) atau pun belum sukses (masih nyangkut).
Mereka, para sales, menurut saya terlalu berlebihan dalam menawarkan produk mereka. Karena bila orang tidak paham sekali akan beranggapan keuntungan yang didapat sangat mudah seperti dapat bunga tabungan dari bank. Disisi lain, kelas yang dibidik juga semakin kebawah, atau kelas menengah dengan nilai investasi min. 25 - 50 juta.
Saya pribadi kurang tertarik dengan indeks maupun komoditi, walau secara analisa teknikalnya bisa serupa. Mengapa saya tidak tertarik indeks, berikut adalah beberapa alasannya :
1. Saya tidak tahu bagaimana cara menghitung indeks. Indeks adalah gabungan dari perusahaan yang listing di bursa. Sehingga saya sulit sekali menghitung valuasi idealnya. Bagaimana menghitung valuasi indeks ? sehingga kita tahu beli premium atau dapat diskon ?
2. Di saham kita lebih mudah menghitung valuasinya. Selain itu banyak sekali riset baik yang pro maupun perseorangan yang menghitungnya. Sehingga dalam range investasi kita cari yang diskon, untuk trading bolehlah kita ambil yang premium. Jika harga saham turun, fundamental OK, kita bisa biarkan aja bahkan masih sangat memungkinkan cost dollar averaging (beli saat harga tertekan). Di indeks kita tidak dapat pertahankan posisi saat turun, harus segera cut loss atau you will lost all of your money.
3. Di indeks keuntungannya tidak terbatas dan kerugiannya terbatas. Saat posisi kita benar, keuntungan bisa berlipat lipat. Tetapi saat harga melawan posisi kita kerugian kita adalah terbatas sebesar modal kita, alias duit kita jadi NOL. Besok sudah tidak bisa trading lagi. Kenapa bisa begitu? Karena MARGIN di indeks bisa 10x - 100x. Padahal margin di saham yang 2-3x saja sebisa mungkin saya hindari.
4. Di indeks anda bisa ambil posisi buy and short. Menurut saya peluang suatu nilai indeks naik atau turun adalah 50%. So kalo kita ambil buy, maka 50% kita berhasil, dan kita ambil short, maka 50% juga.
5. Menurut saya pribadi, trading indeks sangat identik dengan judi. Kalau ingin judi mending pergi saja ke kasino. Main, untung bisa berlipat kali modal, kalu rugi ya cuma modal aja yang ilang. Saya ingin tidur nyenyak tiap malam. Pegang posisi di indeks rasanya sangat menakutkan. Faktor fear and greedy sangat mix, susah dikendalikan.
Kesimpulan tulisan saya ini adalah saya tidak mau trading indeks.
Buat para sales indeks, please don't call me........
Komentar
Posting Komentar