Latihan Mental Investor

Ok, mari kita bahas tujuh bias behavioral finance yang sering bikin investor ritel jadi kacau.

Apa tuh bias behavioral finance?

ini konsep dalam ilmu keuangan yang mengacu pada kecenderungan individu untuk membuat keputusan keuangan yang tidak rasional yang dipengaruhi oleh faktor psikologis dan emosional.

Yuk kita bahas 7 hal ini :

Pertama, ada si "Merasa Diri Hebat". Jadi, banyak investor ritel ini suka merasa jago banget, padahal nggak. Mereka percaya diri berlebihan, terus malah main saham pake fasilitas margin. Hasilnya? Kadang malah rugi gara-gara nggak bisa ngendaliin pasar.

Kedua, biasa banget tuh yang namanya "Representativeness". Makanya, banyak pemula suka salah pilih saham. Mereka bingung bedain mana saham bagus, mana perusahaan bagus. Ingat, saham bagus belum tentu berasal dari perusahaan yang bagus.

Nah, yang ketiga itu "Konfirmasi". Kita semua suka dengerin apa yang kita mau dengerin, kan? Nah, sama aja sama investor. Mereka seneng denger orang bilang beli saham yang udah mereka beli, tapi ogah dengerin saran jual buat saham yang lagi mereka pegang.

Bias "Mental Accounting" juga sering bikin ribet. Jadi, kita suka ngeluarin uang dari satu kantong, tapi nggak dari kantong yang lain. Investor juga gitu, bedain keuntungan dividen sama capital gain, padahal dua-duanya sama-sama uang.

Yang kelima, "Harga Referensi". Ini bikin kita ngandalin harga-harga sebelumnya buat ambil keputusan. Misalnya, udah pernah jual saham di harga sekian, pas harga naik, kita jadi ragu buat beli lagi. Nggak selamanya harga yang udah pernah kita dapet itu jadi acuan yang bener.

Selanjutnya ada "Takut Rugi". Ini biasa banget, orang takut kehilangan uang, jadi lebih fokus ngehindarin kerugian daripada cari untung. Jadi, kalau harga saham jatuh, daripada mikir untung, yang dikejar itu balik modal.

Terakhir, ada "Efek Disposisi". Investor sering nggak sabar buat jual saham untung, tapi malah biarin saham yang rugi terus numpuk. Padahal seharusnya yang dilakuin sebaliknya, biarin untungnya bertambah dan rugi dibatasi.

Hari ini crypto sudah turun 14% dari pucuknya.

terendah hari ini sudah sampai Rp. 990.000.000

Apa yang mau dilakukan?

Jual?

Beli?

atau......